Contoh Gurindam Lengkap dengan Arti/Maknanya


Pengertian Gurindam

Gurindam adalah karya sastra lama berbentuk puisi yang terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Adapun contoh gurindam adalah sebagai berikut:
 
(1) Barang siapa hendak bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya
Maknanya: Tidak semua pertanyaan bisa dilontarkan ke sembarang orang sebab setiap orang memiliki pengetahuan yang berbeda.
(2) Barang siapa hendak mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
Maknanya: Guru adalah orang yang memiliki ilmu, maka hendaklah kita mencari ilmu ke para guru.
(3) Jika belajar besungguh-sungguh
Keberhasilan akan kau rengkuh
Maknanya: Rajin belajar adalah cara mendapatkan keberhasilan.
(4) Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
Maknanya: Jangan sombong karena memiliki ilmu. Tirulah ilmu padi yang semakin merunduk jika berisi.
(5) Jikalau engkau belajar kitab
Maka haruslah taati adab
Maknanya: Belajar kitab itu ada aturan dan etikanya.
(6) Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
Maknanya: Tidak boleh bosan untuk belajar. Harus tetap tekun dan juga sabar.
(7) Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan kursi tidak bertumpu
Maknanya: Orang yang tidak punya ilmu sulit untuk menjalani hidup dan sumber penghidupan.
(8) Belajar untuk raih faedah
Bukan sekadar raih ijazah
Maknanya: Sekolah itu bukan semata-mata untuk mencari ijazah saja, tapi juga mencari faedahnya.
(9) Mencari ilmu wajib hukumnya
Baik si kanak atau si tua
Maknanya: Setiap orang wajib mencari ilmu tanpa mengenal usia.
(10) Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan
Maknanya: Jangan cuma biasa teori saja, tapi juga harus bisa prakteknya.
(11) Guru yang tak bisa jadi teladan
Bagaikan bayang tanpa si badan
Maknanya: Guru itu harus bisa memberi contoh yang baik, bukan hanya ucapannya saja.
(12) Guru yang mampu jadi teladan
Bagaikan sinar di kegelapan
Maknanya: Guru harus bisa memberi contoh yang baik dan mulia.
(13) Belajar mesti bertahap
Bagai membangun sebuah atap
Maknanya: Kita tidak bisa menguasai semua hal secara langsung, tapi ada tahapan-tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu.
(14) Seorang guru mesti bersabar
Kepada murid yang dia ajar
Maknanya: Guru harus sabar dengan tingkah laku muridnya.
(15) Murid haruslah bersikap baik
Kepada guru yang tengah didik
Maknanya: Setiap murid harus sopan dan menjaga etika kepada gurunya.
(16) Kalau engkau tidak tahu
Maka harus cari ilmu
Maknanya: Kalau tidak bisa jangan diam, tapi harus belajar.
(17) Kalau anak tidak dibina
Nanti dia jadi celaka
Maknanya: Orang tua harus mendidik anaknya dari kecil agar menjadi orang yang baik waktu dewasa kelak.
(18) Jika kita belajar agama
Maka kita akan mampu mengenal-Nya
Maknanya: Dengan mendalami ilmu agama, maka kita akan menyadari betapa agungnya Tuhan YME.
(19) Jika anak tak dididik dengan sayang
Maka nanti dia jadi pembangkang
Maknanya: Mendidik anak harus dengan lemah lembut, bukan dengan kekerasan.
(20) Jika anak dididik dengan kasih
Maka hatinya tak akan lirih
Maknanya: Jangan berlaku keras kepada anak agar hatinya tidak kecewa dan sedih.
(21) Kepada guru harus beradab
Kepada rekan jangan biadab
Maknanya: Kita harus menghormati guru dan menyayangi teman.
(22) Jika anak tidak punya teladan
Maka nanti dia ‘kan kelimpungan
Maknanya: Kita harus punya nilai luhur dan etika yang ditanamkan dalam diri.
(23) Jika anak tidak dapat satu bimbingan
Maka nanti dia ‘kan kebingungan
Maknanya: Sebaiknya tidak hanya mengajari, tapi juga membimbing agar anak tidak kebingungan.
(24) Ilmu mesti harus diamalkan
Agar ilmu tidak terlupakan
Maknanya: Ilmu yang kita miliki harus disalurkan kepada orang lain agar bermanfaat.
(25) Jangan hanya pandai saja di benak
Namun juga harus pandai di tindak
Maknanya: Jangan cuma pandai teori saja, tapi juga harus dengan prakteknya.
(26) Orang yang berilmu tanpa amal
Bagai pohon rindang berbuah banal
Maknanya: Percuma punya ilmu jika tidak disalurkan dan bermanfaat bagi orang lain.
(27) Belajar jangan hanya mendamba hasil
Namun mesti pelahan bagai mencicil
Maknanya: Haru bisa melihat proses, jangan terburu-buru mengurusi hasil
(28) Hidup akan jadi tidak keruan
Jika tidak punya ilmu pedoman
Maknanya: Ilmu adalah modal untuk dapat hidup di jalan yang benar.
(29) Belajar dengan penuh kesungguhan
Akan mendapatkan kemenangan
Maknanya: Siapapun pasti akan menuai kesuksesan jika belajar dengan sungguh-sungguh.
(30) Segala ilmu yang didapatkan
Mesti diajarkan dan diamalkan
Maknanya: Jika kita punya ilmu, maka bagilah kepada orang lain agar bisa bermanfaat.
(31) Jangan berani engkau berfatwa
Jika kau memang bukan ahlinya
Maknanya: Jangan asal ngomong kalau tidak mengerti.
(32) Si murid akan terus melawan
Jika dididik dengan bentakan
Maknanya: Murid akan melawan guru jika gurunya tidak bisa menjadi teladan yang baik.
(33) Didiklah anak dengan teladan
Bukan sekadar dengan ucapan
Maknanya: Mengajarkan itu bukan teori saja, tapi juga langsung dengan prakteknya.
(34) Belajarlah dengan tulus ikhlas
Nanti Tuhan akan memberi balas
Maknanya: Jangan mengharapkan apa-apa saat belajar. Nanti kita akan mendapatkan hasilnya sendiri.
(35) Hendaklah pemimpin memegang amanat
Supaya dicintai dan dihormati oleh rakyat
Maknanya: Setiap pemimpin harus bisa menuntaskan janjinya agar disayang oleh rakyat.
(36) Dengan Ibu dan Bapak hendaknya hormat
Supaya dapat rahmat serta selamat
Maknanya: Kita harus hormat kepada kedua orang tua untuk keselamatan dunia akhirat.
(37) Apabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang
Maknanya: Orang yang suka menghina berarti dirinya tidak bisa apa-apa.
(38) Barang siapa tiada memegang agama
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
Maknanya: Hendaknya kita tidak hanya belajar bidang dunia saja, tapi juga agama.
(39) Apabila terpelihara dari lidah
Niscaya dapat daripada faedah
Maknanya: Hati-hati dalam berbicara agar tidak mendapat masalah.
(40) Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang tak berdaya
Maknanya: Kalau sudah mengenal betul, maka kita bisa tahu apa yang bermanfaat dan yang tidak.
(41) Pikir dulu sebelum berkata
Supaya terhindar dari silang sengketa
Maknanya: Jangan asal ngomong, nanti bisa kena masalah.
(42) Jika kena penyakit kikir
Maka sanak-saudara akan menyingkir
Maknanya: Jangan suka kikir supaya tidak dibenci oleh keluarga dan teman.
(43) Sebelum bekerja pikirlah terlebih dahulu
Supaya uang yang didapat berkah selalu
Maknanya: Bekerja itu harus dengn sungguh-sungguh agar hasilnya bisa membawa keberkahan.
(44) Shalat lima waktu tiada lupa
Mati kapan pun siap terasa
Maknanya: Kalau orang rajin beribadah, maka tidak takut akan kematian.
(45) Cinta pacar sebesar gunung
Cinta orang tua tiada berujung
Maknanya: Cinta orang tua jauh lebih besar daripada cintanya pacar kepada kita.
(46) Hendaklah pelihara kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
Maknanya: Jangan asal melangkah dan menentukan pilihan supaya tidak menyesal di kemudian hari.
(47) Barang siapa tidak memiliki agama
Pastilah sesat hidupnya di dunia
Maknanya: Hidup di dunia harus punya bekal agama supaya tidak melakukan perbuatan dosa.
(48) Apabila orang banyak berkata
Itu tandanya dia berdusta
Maknanya: Orang yang suka ngomong biasanya juga suka berdusta.
(49) Apabila dengki sudah merasuki hati
Tak akan pernah hilang hingga nanti
Maknanya: Sekali punya rasa dengki, maka sampai seterusnya pun akan tetap dengki.
(50) Barang siapa tidak takut tuhan
Hidupnya tidak akan bertahan
Maknanya: Ingatlah bahwa Tuhan selalu mengawasi apa yang kita lakukan di dunia ini.

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Hirarki Secara Sederhana

Why You Should Follow SIHOKI